Kenapa Semut Tidak Boleh Dibunuh Dalam Islam

Kenapa Semut Tidak Boleh Dibunuh Dalam Islam

Posted on

Kenapa Semut Tidak Boleh Dibunuh Dalam Islam. Islam telah menetapkan beberapa cara untuk membunuh semut. Adapun jika mengganggu, maka dibunuh sebagaimana. Terkadang aktivitas semut tidak sampai menyakiti manusia, hanya sebatas berkeliling mencari makanan saja, namun tak jarang juga kita lihat dalam jenis semut tertentu aktivitasnya.


Serenemaklong Kenapa Kita Perlu Solat?
Image from: serenemaklong.blogspot.com

“rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melarang membunuh 4 jenis binatang yaitu semut, lebah, hudhud dan suradi.” (hr ahmad dan abu daud) namun pelarangan ini tidak berlaku jika hewan tersebut mengganggu ataupun membahayakan manusia ketika di dalam rumah. 18) saking begitu istimewanya semut, islam melarang untuk membunuh semut. Lalu rasullulah bertanya “siapa yang telah membakar ini? Hal ini terlihat dalam sebuah riwayat. Seringkali hewan ini muncul ketika menemui sesuatu yang mengandung rasa manis.

Semut menjadi salah satu hewan yang dilarang untuk dibunuh dalam islam, hal ini sesuai dengan hadits rasulullah saw. Disebutkan dalam sebuah hadits dari rasulullah saw bahwasanya beliau melarang membunuh empat jenis hewan yaitu semut, lebah, burung hudhud, dan burung shurad. Semut adalah salah satu hewan yang sering kita jumpai di mana pun.

Dari ibnu mas’ud radhiyallahu anhu, ketika rasulullah dan para sahabat sedang melakukan safat, rasulullah melihat sebuah sarang semut sedang terbakar oleh api. Melakukan seperti itu tidaklah berdosa. Semut menjadi salah satu hewan yang dilarang untuk dibunuh dalam islam, hal ini sesuai dengan hadits rasulullah saw. Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut:

Salah Seekor Semut Pernah Menggigit Salah Seorang Nabi, Lalu Nabi Tersebut Memerintahkan Untuk Mendatangi Sarang Semut Dan Membakarnya.

Lalu rasullulah bertanya “siapa yang telah membakar ini? Manusia tidak boleh membunuh semut, sebagaimana tidak boleh membunuh binatang lain kecuali hewan yang menyerang dan mengganggu. Semut menjadi salah satu hewan yang dilarang untuk dibunuh dalam islam, hal ini sesuai dengan hadits rasulullah saw.

Apabila hewan kecil ini sudah merugikan dan menyakiti banyak orang, para ulama membolehkan untuk membunuhnya. Semut menjadi salah satu hewan yang tidak boleh dibunuh dalam islam, hal ini sebagaimana dengan hadits rasulullah saw. Hal ini terlihat dalam sebuah riwayat.

Dari ibnu mas’ud radhiyallahu anhu, ketika rasulullah dan para sahabat sedang melakukan safat, rasulullah melihat sebuah sarang semut sedang terbakar oleh api. Namun, membunuh semut pun ternyata tidak boleh sembarangan. Salah satu hewan yang terlarang dibunuh adalah semut.

Terkadang aktivitas semut tidak sampai menyakiti manusia, hanya sebatas berkeliling mencari makanan saja, namun tak jarang juga kita lihat dalam jenis semut tertentu aktivitasnya. Namun ada cara lain sebelum membunuhnya, yaitu di rumah diberi sesuatu untuk mengusir semut (seperti kapur semut dan. Dari abu hurairah ra bahwa rasulullah saw bersabda:

Salah seekor semut pernah menggigit salah seorang nabi, lalu nabi tersebut memerintahkan untuk mendatangi sarang semut dan membakarnya. Semut adalah salah satu hewan yang sering kita jumpai di mana pun. Melakukan seperti itu tidaklah berdosa.

Dalam Hadist Dari Ibnu Abbas, Rasulullah Telah Menyebutkan Hewan Mana Saja Yang Tidak Boleh Dibunuh.

Batasan larangan membunuh semut berlaku pada semut yang tidak menyakiti. Salah satu hewan yang terlarang dibunuh adalah semut. “rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melarang membunuh 4 jenis binatang yaitu semut, lebah, hudhud dan suradi.” (hr ahmad dan abu daud) namun pelarangan ini tidak berlaku jika hewan tersebut mengganggu ataupun membahayakan manusia ketika di dalam rumah.

Semua hewan tersebut tidaklah dibunuh jika tidak mengganggu sedikit pun. Manusia tidak boleh membunuh semut, sebagaimana tidak boleh membunuh binatang lain kecuali hewan yang menyerang dan mengganggu. Dari abu hurairah ra bahwa rasulullah saw bersabda, “salah seekor semut pernah menggigit salah seorang nabi, lalu nabi tersbeut memerintahkan untuk mendatangi sarang semut dan membakarnya.

Lalu rasullulah bertanya “siapa yang telah membakar ini? Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Beliau menjawab bahwa tidak boleh membunuh semut dan juga tidak boleh membakarnya.

Tidak boleh membunuh dengan api. Islam telah menetapkan beberapa cara untuk membunuh semut. Adapun jika mengganggu, maka dibunuh sebagaimana.

Dalam hadist dari ibnu abbas, rasulullah telah menyebutkan hewan mana saja yang tidak boleh dibunuh. Dari ibnu mas’ud radhiyallahu anhu, ketika rasulullah dan para sahabat sedang melakukan safat, rasulullah melihat sebuah sarang semut sedang terbakar oleh api. Apabila hewan kecil ini sudah merugikan dan menyakiti banyak orang, para ulama membolehkan untuk membunuhnya.

Semua Hewan Tersebut Tidaklah Dibunuh Jika Tidak Mengganggu Sedikit Pun.

Dari ibnu mas’ud radhiyallahu anhu, ketika rasulullah dan para sahabat sedang melakukan safat, rasulullah melihat sebuah sarang semut sedang terbakar oleh api. Semua hewan tersebut tidaklah dibunuh jika tidak mengganggu sedikit pun. Salah satu hewan yang terlarang dibunuh adalah semut.

Islam telah menetapkan beberapa cara untuk membunuh semut. Semua hewan tersebut boleh dibunuh jika mengganggu. By riyadhul qur'an · published november 2, 2014 · updated april 29, 2015.

Dari abu hurairah ra bahwa rasulullah saw bersabda, “salah seekor semut pernah menggigit salah seorang nabi, lalu nabi tersbeut memerintahkan untuk mendatangi sarang semut dan membakarnya. Kesimpulannya, yang mengganggu berarti boleh dibunuh. Disebutkan dalam sebuah hadits dari rasulullah saw bahwasanya beliau melarang membunuh empat jenis hewan yaitu semut, lebah, burung hudhud, dan burung shurad.

Lalu para sahabat langsung menjawab “kami ya rasulullah” lalu rasulullah bersabda : 18) saking begitu istimewanya semut, islam melarang untuk membunuh semut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *